Senin, 03 Oktober 2011

Aku dan Masa Depanku

Kekhawatiran memegang kepalaku,
ketakutan menjadi selimut tebal dalam diam pikiranmu

sekian kali kau bertanya pada dirimu sendiri
"seperti apa masa depanku?

Tanya itu semakin sering dan semakin keras,
menyempitkan keberanian dan keoptimisanmu

Dan kau terus bertanya,
"seperti apa masa depanku?"

Mimpi yang sempat kau lukis,
sekarang seperti kabut tipis mengaburkan pandanganmu untuk melangkah,
Seringkali kau menggadaikan sekarangmu hanya untuk bertanya
"seperti apa masa depanku?"

MIMPIMU SETINGGI LANGIT
TINDAKANMU SEBATAS TUMIT

kesegala arah,
kepalamu berlari kencang,
tapi kakimu bersandar dan diam

kau prajurit perang,

tapi

PEDANGMU HANYALAH BATANG DAUN PISANG
TAMENGMU HANYALAH PANCI USANG
DAN KAU MENUNGGANGI BAYI MUSANG

akankah kau meraih kemenangan?

Kau sadar hidup ini penuh perjuangan,
tapi berapa kali kau menertawakan orang yang sedang berjuang?

kau sadar hidup ini harus mengutamakan kebaikan,
tapi berapa kali kau merendahkan orang yang berbuat baik?

maka,
APAKAH ITU CARA YANG AKAN MEMUDAHKAN TUHAN UNTUK MENGASIHIMU?

Seringkali kali orang mengatakan dan mengingatkan kebaikan,
tapi kau membalasnya dengan keacuhan bahkan penghinaan.

Bukankah suara kebaikan itu pesan Tuhan melalui manusia?
tanpa peduli penyampai pesan itu bodoh ataupun jahat

dan kau terus bertanya
"seperti apa masa depanku?"
"akankah indah?"

tanpa kau sadari sekarangmu adalah masa depan yang kau tanyakan di masa lalu,

Tapi kau masih sama,
sama seperti dulu ketika kau bertanya
"seperti apa masa depanku?"

tanpa kau sadari bahwa,

SEKARANG ADALAH MASA DEPAN bagi hari kemarinmu,
BESOK ADALAH MASA LALU bagi hari lusamu,

Lihatlah dirimu yang kuat dan hebat itu,
kau seringkali melemahkannya dengan kepesimisanmu
Lihatlah dirimu yang terobsesi dan ambisius itu,
Kau seringkali menggagalkannya dengan rasa takutmu,

kau semakin MENUA TANPA MENDEWASA
kau semakin MERAPUH TANPA MEMBIJAK

kehidupan telah menempamu dengan segala cara dan rupa,
tapi kau menempatkan dirimu sebagai selembar kaca,
hingga tertempa dan hancur tak berbentuk seperti bayangan masa depanmu itu,

tidakkah kau bisa menempatkan dirimu sebagai sebatang baja,
yang sedang ditempa kehidupan ini untuk menjadi pedang tajam?

lihatlah dengan pikiranmu
dan dengarkan dengan hatimu

KAU BUKAN KACA, TAPI BAJA!!

KAU BUKAN KACA, TAPI BAJA!!

KAU BUKAN KACA, TAPI BAJA!!

terlalu sering kau bertanya
"seperti apa masa depanku?"

Sudahilah tanya itu,
Bangunlah dari tidurmu,
karena MIMPI HANYA BISA TERWUJUD PADA SAAT KAU TERJAGA..

Apakah kemalasan akan menghebatkanmu?
Apakah kebosanan akan menguatkanmu?
Apakah penundaan akan mendisiplinkanmu?

MALASLAH DENGAN KEMALASANMU
BOSANLAH DENGAN KEBOSANANMU
TUNDALAH APA YANG MENUNDAMU

Jadikan sekarangmu adalah kenangan indah,
yang akan kau ceritakan ke anak-anakmu kelak dengan senyum dan kebanggaan

Masa lalu,
Sekarang,
dan Masa depan,

sekaranglah unsur segala waktu,
kau bisa menyebut sekarang adalah masa lalu
tapi bisa juga kau menyebutnya sebagai masa depan


Jadikan sekarangmu menjadi pembaik masa lalu dan masa depanmu,

masa lalu ada di punggunggmu
masa depan ada di hadapanmu,
bisakah kau menyambut masa depan dengan selalu melihat punggungmu?
tidak,.

tersenyumlah dan siapkan dirimu,

HIASILAH SEKARANGMU DENGAN KEBAIKAN DAN KEBERGUNAAN

HIASILAH SEKARANGMU DENGAN KEBAIKAN DAN KEBERGUNAAN

HIASILAH SEKARANGMU DENGAN KEBAIKAN DAN KEBERGUNAAN

keberhasilan dan kesuksesan adalah SEBAB dari apa
yang kau pikirkan dan kau lakukan.

maka,

"apakah yang kau pikirkan dan kau lakukan selama ini
akan MENYEBABKAN dirimu meraih kesuksesan?"


"HIASILAH SEKARANGMU DENGAN KEBAIKAN DAN KEBERGUNAAN,
YANG AKAN MENYEBABKAN ENGKAU DISEBUT ORANG SUKSES"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar